Papua, pulau terbesar di Indonesia, tidak hanya kaya akan budaya dan alam yang eksotis, tetapi juga memiliki kuliner khas yang unik dan menggugah selera. Beberapa hidangan tradisional dari Papua kini semakin dikenal di mancanegara berkat keunikan bahan, cara pengolahan, serta cita rasanya yang autentik.
Berikut adalah 10 kuliner khas Papua yang diminati hingga ke luar negeri!
1. Papeda β Bubur Sagu Khas Papua
Papeda adalah makanan pokok masyarakat Papua, dibuat dari sagu yang dimasak hingga menjadi bubur lengket dan transparan. Biasanya, papeda disajikan dengan ikan kuah kuning, hidangan berbumbu rempah seperti kunyit dan kemiri yang memiliki rasa gurih dan segar.
π Diminati karena:
- Teksturnya unik, mirip dengan makanan khas Jepang seperti mochi.
- Dipadukan dengan ikan segar dan rempah, menciptakan cita rasa khas yang menarik bagi pecinta kuliner dunia.
π Rekomendasi tempat: Restoran khas Papua di Jayapura atau festival kuliner Indonesia di luar negeri.
2. Ikan Bakar Manokwari
Ikan bakar ini berasal dari daerah Manokwari, Papua Barat, dan memiliki ciri khas bumbu rempah pedas yang melimpah. Ikan segar yang digunakan biasanya adalah ikan tongkol atau ikan kerapu, yang dibakar dengan bumbu cabai khas Papua.
π Diminati karena:
- Bumbunya pedas dan meresap, mirip dengan hidangan grilled fish dari Asia Tenggara.
- Cocok bagi pecinta seafood dan makanan berbumbu kuat.
π Rekomendasi tempat: Pasar ikan dan restoran seafood di Papua.
3. Udang Selingkuh
Kuliner unik ini berasal dari Wamena, Papua, dan dinamai “udang selingkuh” karena bentuk capitnya yang besar menyerupai kepiting. Udang air tawar ini biasanya diolah dengan cara dibakar, digoreng, atau direbus, kemudian disajikan dengan sambal khas Papua.
π Diminati karena:
- Dagingnya lebih manis dan lebih kenyal dibandingkan udang biasa.
- Kombinasi udang dan kepiting dalam satu hidangan menarik perhatian wisatawan asing.
π Rekomendasi tempat: Restoran khas Papua di Jayapura dan Wamena.
4. Sate Ulat Sagu
Bagi yang suka kuliner ekstrem, sate ulat sagu adalah hidangan yang menarik! Ulat sagu ini diambil dari batang pohon sagu dan bisa dimakan mentah, digoreng, atau dibakar seperti sate.
π Diminati karena:
- Kaya protein dan sering dibandingkan dengan edible insects yang populer di beberapa negara Asia dan Amerika Selatan.
- Rasanya gurih dengan tekstur lembut seperti mentega.
π Rekomendasi tempat: Pasar tradisional di Papua seperti Pasar Youtefa, Jayapura.
5. Aunu Senebre β Ikan dan Nasi Khas Papua
Aunu Senebre adalah hidangan khas Papua yang terdiri dari ikan teri yang dicampur dengan nasi, kelapa parut, dan daun talas, kemudian dikukus hingga matang.
π Diminati karena:
- Rasa gurih alami dari kelapa dan ikan, cocok dengan selera internasional.
- Cara memasaknya sehat karena dikukus, sehingga menarik perhatian pecinta makanan sehat.
π Rekomendasi tempat: Restoran khas Papua dan festival kuliner Nusantara.
6. Aunuve Habre β Ikan Bungkus Daun Talas
Aunuve Habre adalah makanan khas Papua yang berupa ikan yang dibungkus daun talas, kemudian dikukus atau dipanggang. Teknik memasaknya mirip dengan Pepes Indonesia atau Tamale dari Amerika Latin.
π Diminati karena:
- Proses memasaknya mempertahankan rasa alami ikan tanpa banyak bumbu tambahan.
- Menggunakan daun talas sebagai pembungkus memberikan aroma khas.
π Rekomendasi tempat: Desa-desa tradisional di Papua.
7. Kue Bagea β Kue Sagu Keras dari Papua
Kue Bagea adalah kue kering berbahan dasar sagu, yang memiliki tekstur agak keras dan sering disajikan dengan teh atau kopi.
π Diminati karena:
- Rasanya mirip dengan shortbread khas Inggris, tetapi dengan aroma khas rempah-rempah.
- Tahan lama, sehingga cocok dijadikan oleh-oleh khas Papua.
π Rekomendasi tempat: Pasar oleh-oleh di Jayapura dan Sorong.
8. Sagu Lempeng β Roti Tradisional Papua
Sagu Lempeng adalah roti khas Papua yang dibuat dari sagu dan dipanggang hingga kering. Roti ini sering disantap dengan teh manis atau kopi.
π Diminati karena:
- Alternatif gluten-free, menarik bagi orang yang menjalani diet sehat.
- Mirip dengan roti kering dari berbagai budaya dunia.
π Rekomendasi tempat: Warung tradisional di Papua.
9. Martabak Sagu
Berbeda dari martabak biasa, martabak sagu dibuat dari tepung sagu dan kelapa parut, kemudian digoreng hingga garing dan disajikan dengan gula merah cair.
π Diminati karena:
- Tekstur renyah di luar dan lembut di dalam.
- Kaya serat dan cocok bagi mereka yang ingin mencoba dessert khas Papua.
π Rekomendasi tempat: Festival kuliner di Papua.
10. Es Buah Matoa
Buah Matoa adalah buah khas Papua yang memiliki rasa perpaduan antara rambutan dan kelengkeng. Biasanya, buah ini diolah menjadi es buah atau jus yang menyegarkan.
π Diminati karena:
- Rasanya unik dan eksotis, disukai oleh wisatawan asing.
- Sering dijadikan bahan campuran dalam minuman tropis.
π Rekomendasi tempat: Kafe dan restoran di Jayapura.
Kesimpulan
Papua memiliki kuliner khas yang unik, eksotis, dan kaya akan bahan alami, menarik perhatian wisatawan lokal maupun mancanegara. Dari Papeda yang legendaris hingga sate ulat sagu yang ekstrem, setiap hidangan menawarkan pengalaman kuliner yang tak terlupakan.
Jika Anda berkesempatan mengunjungi Papua, jangan lupa mencicipi 10 kuliner khas ini! πΏπ½οΈ
Leave a Reply