WaliKota Medan Bobby Nasution dituduh oleh Komisi Pemberantasan Korupsi KPK

Bermula dari postingan media sosial tentang gaya hidup dirinya serta keluarganya di atas jet pribadi, Walikota Medan Bobby langsung mendapatkan surat undangan dari Komisi Pemberantas Korupsi.

Bobby Nasution dengan percaya diri menegaskan bahwa dia tidak melanggar hukum dan tidak terlibat korupsi Dia menekankan bahwa dia memiliki hak untuk menggunakan transportasi resmi sebagaimana disetujui oleh peraturan Tidak ilegal menggunakan transportasi resmi untuk tujuan resmi Dana yang digunakan untuk jet sebenarnya dari anggaran kota dan bukan pundi-pundi pribadinya, Bobby mengklarifikasi Tidak diperlukan penjelasan lebih lanjut seperti yang diminta.

Sebagai langkah penting dalam merombak jaringan virtual kota, Walikota Medan Bobby Nasution berencana untuk memanfaatkan penerbangan sewaan untuk perjalanannya dari Medan ke Jakarta untuk mengoptimalkan jadwal perjalanannya.

Meskipun demikian, KPK memutuskan untuk mengundang Bobby Nasution untuk memberikan klarifikasi lebih lanjut dan memberikan penghormatan.

Saya siap berkolaborasi dan memberikan informasi yang jelas dan transparan untuk mendukung investigasi, semoga investigasi ini tidak mengganggu tugas saya sebagai Wali Kota Medan, menurut Nasution.

Bobby Nasution meyakinkan dalam sebuah pernyataan bahwa dia tidak melanggar hukum dan tidak terlibat korupsi Dia mengklarifikasi bahwa dia memiliki hak untuk menggunakan transportasi resmi sesuai dengan peraturan Dana yang digunakan untuk menutupi penerbangan pribadi bukan dari kantong pribadinya melainkan anggaran kota.

Sebagai bagian dari revisi dan program anggaran kota, Bobby Nasution memiliki rencana untuk menyewa jet pribadi dari Medan ke Jakarta, merombak infrastruktur kota untuk perjalanan yang lebih efisien.

Kami sangat ingin berkolaborasi dan memberikan informasi yang transparan dan terbuka untuk mendukung investigasi yang diharapkan Nasution.